Penyerahan Hadiah Lomba Poster dan Jurnalistik Prepcom 3

By Admin

nusakini.com-- Lomba poster dan jurnalistik yang diselenggarakan oleh panitia bagian publikasi Preparatory Committee Meeting (PrepCom) 3 menuju Konferensi Habitat III, bertujuan untuk menggali pandangan dari kaum muda dan penggiat media mengenai kota masa depan 20 tahun mendatang yang menjadi topik utama dari New Urban Agenda yang akan dibahas di Habitat III. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Prepcom 3, Rina Agustin Indriani pada acara penyerahan hadiah bagi pemenang kompetisi jurnaslistik dan poster di Grand City Convention & Exhibition, Surabaya, Rabu (27/7). 

Tim juri kompetisi jurnalistik Bakti Setiawan, Lana Winayanti dan Firzan Syaroni menetapkan artikel “Tren Kota Pintar, Solusi Membentengi Kota agar Tidak Meredup” karya Rizki Adhar dari Majalah Properti Indonesia sebagai juara I. 

Rina menyampaikan, empat kriteria yang dijadikan acuan penilaian yakni orisinalitas, informasi yang berimbang dan akurat, mampu memberi masukan dan ide inspiratif bagi agenda baru perkotaan dan memiliki teknik jurnalistik yang baik dengan penyampaian yang mudah dipahami. 

“Dari puluhan artikel, juri memilih tujuh pemenang yaitu tiga pemenang utama, tiga pemenang harapan, dan satu pemenang favorit dan seluruh artikel telah dimuat di media masing-masing,” ujar Rina. 

Kemudian untuk Juara Kedua diperoleh Melda Riani dari padangmedia.com dengan judul “Agenda Baru Perkotaan, Antara Komitmen Pemda dan Kesadaran Warga”. Lalu posisi ketiga diraih Muhammad Yunus dari Makassar Terkini dengan judul “Sampah Hidupkan Warga Kota Makassar.” 

Tiga artikel yang menjadi pemenang harapan antara lain “Bahasa Tanpa Suara di Ruang- ruang Warga (Bagian 1)” (Ayu Prawitasari/Solopos), “Buruh Kantoran di Jakarta Kini Harus Tempuh 40 Km Tiap Hari” (M Fikri Halim/viva.co.id), dan “Tak Ada lagi Pinggiran Kota” (Dominicus Herpin Dewanto P/Harian Kompas). 

Sementara artikel “Welcome to Surabaya! 14 Kampung Jadi Riset 6000 Delegasi PBB” (Fatimatuzzahraroh/Radar Surabaya) menjadi pemenang favorit. 

Sementara Yori Antar, Adjar Prajudi, dan Tanty Satriana yang bertindak sebagai tim juri untuk kompetisi poster memutuskan bahwa juara pertama untuk kompetisi poster diraih oleh Mareta Faryanti dengan judul karya “Transportasi Berkelanjutan untuk Dunia Tetap Hijau”. Karya ini juga berhasil menjadi juara favorit. Dua pemenang berikutnya, “Masa Depan adalah Pilihan karya M Iqbal dan Winalda Masena sebagai juara II diikuti “Semarang Kota Atlantis 2036” karya Melinda Fauziah Ramadhan dan Fatimah Al-Zahra sebagai juara III. 

Selanjutnya juara harapan masing-masing diberikan pada “Our Online City” (Mohammad Taufiq Nashrulloh Febu), “Kota Cerdas adalah Kota Masa Depanku” (Ngakan Ketut Achwin Dwijendra), “Konsep Bangunan Vertikal” (Fansha Awadhivanka), dan juara favorit “Transportasi Berkelanjutan untuk Dunia Tetap Hijau” (Mareta Faryanti). 

“Lomba poster diselenggarakan dengan melibatkan kaum muda untuk melihat kota masa datang. Sementara lomba jurnalistik diharapkan dapat memicu inspirasi, inovasi dari publik untuk merespon berbagai persoalan urbanisasi,” ujar Rina yang juga menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. 

Dia menambahkan, peserta memilih salah satu tema dari beberapa yang ditentukan yakni Kohesi Sosial dan Ekuitas-Kota Layak Huni, Kerangka Kerja Perkotaan, Pengembangan Tata Ruang Perkotaan, Ekonomi Perkotaan, Ekologi dan Lingkungan Perkotaan, dan Perumahan dan Pelayanan Dasar Perkotaan. Sementara lomba poster yang mengusung tema "World Future: Urban 2036?" kriteria penilaiannya antara lain orisinalitas karya, kesesuaian tema dan konsep desain, lingkup kedalaman eksplorasi tema serta komunikatif dalam menyampaikan pesan, dan inovasi serta sisi artistik penyajian visual (p/ab)